2 Hal Penting Saat Ganti Knalpot Motor Injeksi dengan Sensor O2
Main ganti
knalpot motor injeksi yang dilengkapi dengan sensor O2 secara menyeluruh
ternyata ada efeknya. Orang sering lupa bahwa di knalpot sepeda motor injeksi,
terutama yang berkapasitas mesin besar terdapat sensor oksigen (O2). Kehilangan
fungsi ini karena copot knalpot bisa berpengaruh pada pembakaran yang tidak
stabil.
Lantas
bagaimana cara ganti knalpot untuk jenis motor ini? Nanang Sutia, Instruktur
Teknik PT Daya Adicipta Motora (DAM), dealer utama sepeda motor Honda di Jawa
Barat, mengatakan bahwa karena yang penting sensor O2 itu bekerja, maka buatlah
semacam dudukan.
"Kalau mau
ganti dari kepala (knalpot komplet), bisa bikin dudukan khusus. Tujuannya apa,
asal sensor O2 itu kena asap pembakaran, dia bisa baca," ujarnya.
Namun, dia juga
menyarankan, beberapa produk, termasuk buatan Thailand, hanya jual bagian
buntut atau silencer sehingga bagian kepala knalpot tetap pada tempatnya.
Hal kedua yang
perlu diperhatikan adalah kabel negatif yang terhubung pada sensor CO2.
"Sensor O2
baca (baru bekerja pada kecepatan) 40 km/jam dan ketika suhu sampai 80 derajat.
Perhatikan, ada kabel negatifnya. Kalau tidak dipakai, sama saja, dia tidak
bekerja," tambahnya.(kpl/why/sno/otosia)
Post a Comment